Monday, October 22, 2018

Mengapa Ada Orang Miskin? Berikut 3 Penyebab Adanya Orang Miskin

Sumber : https://finance.detik.com/

Jumlah penduduk miskin selalu menjadi primadona bagi para politisi. Kemiskinan menjadi komoditas yang seksi untuk dibahas bagi para politisi baik yang sedang berkuasa maupun oposisi. Keberhasilan menurunkan angka kemiskinan biasanya akan di klaim penguasa sebagai prestasi kinerja mereka, sedangkan para oposisi tidak akan mempercayai data yang sudah ada.

Kali ini kita tidak akan membahas angka kemiskinan yang konon saat ini sudah dibawah sepuluh persen, akan tetapi kita akan membahas bagaimana orang miskin muncul atau terbentuk, berikut ini ada tiga sumber dari kemiskinan.

1. Ketidak Pintaran (Mohon maaf, bahasa kasarnya adalah Bod*h)

Faktor ini menjadi paling utama kemiskinan di Indonesia.  Masih banyak penduduk di Indonesia yang memiliki pendidikan hanya Sekolah Dasar, bahkan ada yang tidak menamatkannya. Para ekonom menyebutnya lingkaran setan. Biasanya penduduk yang tidak mengenyam pendidikan atau hanya lulusan SD memiliki orang tua yang miskin, sehingga tidak sanggup membiayai anaknya sekolah. Nasib sialnya adalah, anak para orang miskin ini tidak memiliki daya juang untuk keluar dari zona kemiskinan. Kebanyakan dari anak orang miskin memilih pasrah dan mengikuti jejak orang tuanya dengan tetap menjadi orang yang tidak pintar alias Bod*h. Dengan program pemerintah seperti Bidik Misi, membuat beberapa anak terbaik negeri yang berasal dari orang tua yang miskin berhasil keluar dari lingkaran setan.


2. Kesempatan Kerja/ Usaha Yang Sempit

Rintangan keluar dari zona kemiskinan tidak hanya sampai dengan mencapai pendidikan setinggi tingginya, namun meraih kesempatan untuk mendapatkan pengahasilan juga sangat sulit dinegara berkembang seperti Indonesia. Warung-warung kuliner di kota-kota kecil paling banter hanya setahun-dua tahun. Untuk membuka usaha, membutuhkan modal yang tidak sedikit, hutang Bank sudah lebih parah dibandingkan lintah darat, akhirnya para anak-anak orang miskin dan anak muda dengan orang tua yang tidak mampu memberikan modal usaha menggantungkan nasibnya berharap menjadi buruh perusahan, BUMN dan PNS. Dampaknya adalah budaya menjadi pekerja lebih populer ketimbang pengusaha.

Kesempatan menjadi pegawai sangatlah terbatas, akhirnya orang-orang yang sudah memiliki ijasah pendidikan yang lumayan tetap menikmati status sebagai orang miskin tidak ubahnya orang-orang yang tidak berpendidikan sebagai sumber kemiskinan mereka.


3. Orang-orang Crazy Rich di Indonesia tidak Dermawan

Belanja APBN di Indonesia selain infrastruktur yang membengkak, rupanya belanja bansos juga tidak kalah  besar. Pemerintah dalam hal ini tentu ingin menjaga daya beli masyarakat bawah dengan cara memberikan bantuan mulai dari bantuan tunai, bantuan sekolah, rehab rumah dan lain-lain. Namun semua itu bakalan sia-sia dikarenakan bantuan tersebut bersifat memanjakan. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya kemiskinan kultural.

 Baca Juga : Kemiskinan Kultural

Padahal perihal bantuan sosial, seharusnya para konglomerat yang memiliki harta ratusan triliun rupiah lebih berhak untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Sejatinya jika seluruh penduduk Indonesia yang kaya memberikan zakatnya kepada orang miskin, mungkin pemerintah tidak perlu lagi menggelontorkan dana APBN untuk orang miskin.

Semoga kedepannya para konglomerat di Indonesia segera sadar dan membelanjakan hartanya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.


1 comment:

  1. MENJADI KAYA HANYA DALAM WAKTU SEHARI?? AYO GABUNG BERSAMA KAMI, JACKPOT RATUSAN JUTA SETIAP HARINYA HANYA DENGAN MODAL 10RB!! DENGAN 10RB ANDA DAPAT MENIKMATI BERBAGAI JENIS PERMAINAN DENGAN NILAI JACKPOT YANG MENGGIURKAN ANDA.

    8 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :
    *ADU Q
    *BANDAR POKER
    *BANDAR Q
    *CAPSA SUSUN
    *DOMINO 99
    *POKER ONLINE
    *SAKONG
    *BANDAR 66 (NEW)

    HUBUNGI KAMI :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    ReplyDelete

Mengapa Ada Orang Miskin? Berikut 3 Penyebab Adanya Orang Miskin

Sumber : https://finance.detik.com/

Jumlah penduduk miskin selalu menjadi primadona bagi para politisi. Kemiskinan menjadi komoditas yang seksi untuk dibahas bagi para politisi baik yang sedang berkuasa maupun oposisi. Keberhasilan menurunkan angka kemiskinan biasanya akan di klaim penguasa sebagai prestasi kinerja mereka, sedangkan para oposisi tidak akan mempercayai data yang sudah ada.

Kali ini kita tidak akan membahas angka kemiskinan yang konon saat ini sudah dibawah sepuluh persen, akan tetapi kita akan membahas bagaimana orang miskin muncul atau terbentuk, berikut ini ada tiga sumber dari kemiskinan.

1. Ketidak Pintaran (Mohon maaf, bahasa kasarnya adalah Bod*h)

Faktor ini menjadi paling utama kemiskinan di Indonesia.  Masih banyak penduduk di Indonesia yang memiliki pendidikan hanya Sekolah Dasar, bahkan ada yang tidak menamatkannya. Para ekonom menyebutnya lingkaran setan. Biasanya penduduk yang tidak mengenyam pendidikan atau hanya lulusan SD memiliki orang tua yang miskin, sehingga tidak sanggup membiayai anaknya sekolah. Nasib sialnya adalah, anak para orang miskin ini tidak memiliki daya juang untuk keluar dari zona kemiskinan. Kebanyakan dari anak orang miskin memilih pasrah dan mengikuti jejak orang tuanya dengan tetap menjadi orang yang tidak pintar alias Bod*h. Dengan program pemerintah seperti Bidik Misi, membuat beberapa anak terbaik negeri yang berasal dari orang tua yang miskin berhasil keluar dari lingkaran setan.


2. Kesempatan Kerja/ Usaha Yang Sempit

Rintangan keluar dari zona kemiskinan tidak hanya sampai dengan mencapai pendidikan setinggi tingginya, namun meraih kesempatan untuk mendapatkan pengahasilan juga sangat sulit dinegara berkembang seperti Indonesia. Warung-warung kuliner di kota-kota kecil paling banter hanya setahun-dua tahun. Untuk membuka usaha, membutuhkan modal yang tidak sedikit, hutang Bank sudah lebih parah dibandingkan lintah darat, akhirnya para anak-anak orang miskin dan anak muda dengan orang tua yang tidak mampu memberikan modal usaha menggantungkan nasibnya berharap menjadi buruh perusahan, BUMN dan PNS. Dampaknya adalah budaya menjadi pekerja lebih populer ketimbang pengusaha.

Kesempatan menjadi pegawai sangatlah terbatas, akhirnya orang-orang yang sudah memiliki ijasah pendidikan yang lumayan tetap menikmati status sebagai orang miskin tidak ubahnya orang-orang yang tidak berpendidikan sebagai sumber kemiskinan mereka.


3. Orang-orang Crazy Rich di Indonesia tidak Dermawan

Belanja APBN di Indonesia selain infrastruktur yang membengkak, rupanya belanja bansos juga tidak kalah  besar. Pemerintah dalam hal ini tentu ingin menjaga daya beli masyarakat bawah dengan cara memberikan bantuan mulai dari bantuan tunai, bantuan sekolah, rehab rumah dan lain-lain. Namun semua itu bakalan sia-sia dikarenakan bantuan tersebut bersifat memanjakan. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya kemiskinan kultural.

 Baca Juga : Kemiskinan Kultural

Padahal perihal bantuan sosial, seharusnya para konglomerat yang memiliki harta ratusan triliun rupiah lebih berhak untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Sejatinya jika seluruh penduduk Indonesia yang kaya memberikan zakatnya kepada orang miskin, mungkin pemerintah tidak perlu lagi menggelontorkan dana APBN untuk orang miskin.

Semoga kedepannya para konglomerat di Indonesia segera sadar dan membelanjakan hartanya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.


1 comment:

  1. MENJADI KAYA HANYA DALAM WAKTU SEHARI?? AYO GABUNG BERSAMA KAMI, JACKPOT RATUSAN JUTA SETIAP HARINYA HANYA DENGAN MODAL 10RB!! DENGAN 10RB ANDA DAPAT MENIKMATI BERBAGAI JENIS PERMAINAN DENGAN NILAI JACKPOT YANG MENGGIURKAN ANDA.

    8 PERMAINAN DALAM 1 USER ID :
    *ADU Q
    *BANDAR POKER
    *BANDAR Q
    *CAPSA SUSUN
    *DOMINO 99
    *POKER ONLINE
    *SAKONG
    *BANDAR 66 (NEW)

    HUBUNGI KAMI :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    ReplyDelete