Untuk pertama kalinya nonton live turnamen basket pro, meskipun hanya level turnamen pra musim, tapi atmosfernya cukup mantap. Panitia juga mendonasikan seluruh tiket yang terjual untuk membantu sodara kita di Donggala dan Palu. Jumlah uang yang didonasikan gue agak kurang tahu pasti, tapi mungkin jumlahnya sekitar 200 juta rupiah.
Balik lagi ke pengalaman gue nonton live pertandingan basket, yang pertama dari sisi tiket masuk, panitia hanya mematok 40 ribu rupiah untuk kelas 1, bahkan untuk kelas 2 hanya 25 ribu rupiah, sedangkan VIP 85 ribu rupiah. Harga tersebut adalah untuk partai semifinal dan final. Menurut gue sih harga itu cukup terjangkau banget, mengingat satu tiket buat nonton 3 partai.oya, gue lupa bilang kalo turnamen pramusim tahun ini dilaksanakan di sritex arena Kota Solo 14-21 Oktober 2018.
Yang menjadi perhatian lain adalah, gue baru tahu kalo masuk lapangan basket di pertandingan resmi, penonton dilarang membawa kamera. Padahal saat itu gue dan istri udah membawa kamera lengkap dengan tripodnya, rencana mau ngrekam pertandingan sih wkwk.
Hasil pertandingan yang kami tonton waktu itu kira kira begini
- Perebutan Juara 7 dan 8 antara Bogor Siliwangi berhadapan dengan Pacific Caesar yang dimenangkan Pacific Caesar dengan Skor 70-54
- Semifinal 1 antara Pelita Jaya melawan Garuda Bandung dengan hasil 80-54 untuk kemenangan Pelita Jaya. Dominasi Pelita Jaya terlihat sejak kuarter pertama, bahkan Guard anyar Pelita Jaya yaitu Andakara Prastawa mampu mencetak 21 poin di kuarter pertama.
- Semifinal 2 antara Stapac melawan Satria Muda, pertandingan ini diluar perkiraan banyak orang. Hampir semuanya mengira Satria Muda bakalan menang mudah melawan Stapac, Namun Stapac dimusim ini bukanlah Stapac musim lalu. Saat ini Stapac dikomandoi pelatih asal Lithuania, tau sendirikan negeri ini adalah penggila olahraga bola basket seperti Paman Sam. Selain faktor pelatih, Stapac juga memiliki pemain anyar yang cukup menjadi motor serangan mereka yaitu Kaleb Ramot dan Agassi Gontara. Kaleb adalah salah satu punggawa Timnas Indonesia di Asian Games 2018 sendangkan Agassi Gontara merupakan anak muda Indonesia yang besar di dunia basket Amerika Serikat. Seharusnya Agassi menuruskan kuliahnya di Amerika Serikat, gue pernah denger doi dapet beasiswa NCAA tapi di level divisi III.
Nah itu aja dulu ya, sharing pengalaman pertama gue nonton basket secara live. Thanks udah mampir.
No comments:
Post a Comment