Monday, October 22, 2018

Belajar Analisis Kepuasan Konsumen



Inti dari kegiatan pemasaran adalah mengetahui keinginan konsumen serta berusaha memuaskan keinginan tersebut. Konsumen yang puas akan sebuah produk/ jasa mempunyai kecenderungan untuk mengkonsumsi produk/jasa tersebut berulang kali, hal itu akan menciptakan konsumen yang loyal/setia. Pada akhirnya konsumen yang loyal akan meningkatkan profit perusahaan.

Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yakni harapan konsumen akan kinerja sebuah produk/jasa, dan kenyataan yang mereka terima setelah mengkonsumsi produk/jasa tersebut. Konsumen akan merasa puas jika kinerja produk/jasa sama atau bahkan melebihi harapan semula. Sebaliknya, konsumen akan tidak puas jika kinerja produk/jasa tidak sesuai dengan harapannya.

Sebelum melakukan pengukuran, tentukan dulu atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk/jasa tersebut melalui butir-butir pertanyaan/kuesioner. Kemudian, pengukuran kepuasan konsumen menggunakan bantuan SPSS dan Excel, ada beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu:


  1. Analisis inferensia melalui uji t
  2.  Pengukuran dengan Indeks Indeks kepuasan konsumen adalah sebuah angka yang menyatakan seberapa besar tingkat kepuasan konsumen akan produk/jasa tertentu. Indeks yang biasa digunakan adalah metode CSI (Customer Satisfaction Index), metode Fishbein, dan metode Fishbein Extended.
  3. Pengukuran dengan Grafik Tampilan melalui grafik lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan, apalagi jik digunakan untuk membandingkan dua atau lebih produk/jasa. Cara pengukuran kepuasan konsumen menggunakan grafik antara lain Semantic Differential, Importance Performance Analysis (IPA), Multi Dimensional Scaling (MDS), dan Categorical Analysis.

     

No comments:

Post a Comment

Belajar Analisis Kepuasan Konsumen



Inti dari kegiatan pemasaran adalah mengetahui keinginan konsumen serta berusaha memuaskan keinginan tersebut. Konsumen yang puas akan sebuah produk/ jasa mempunyai kecenderungan untuk mengkonsumsi produk/jasa tersebut berulang kali, hal itu akan menciptakan konsumen yang loyal/setia. Pada akhirnya konsumen yang loyal akan meningkatkan profit perusahaan.

Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yakni harapan konsumen akan kinerja sebuah produk/jasa, dan kenyataan yang mereka terima setelah mengkonsumsi produk/jasa tersebut. Konsumen akan merasa puas jika kinerja produk/jasa sama atau bahkan melebihi harapan semula. Sebaliknya, konsumen akan tidak puas jika kinerja produk/jasa tidak sesuai dengan harapannya.

Sebelum melakukan pengukuran, tentukan dulu atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk/jasa tersebut melalui butir-butir pertanyaan/kuesioner. Kemudian, pengukuran kepuasan konsumen menggunakan bantuan SPSS dan Excel, ada beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu:


  1. Analisis inferensia melalui uji t
  2.  Pengukuran dengan Indeks Indeks kepuasan konsumen adalah sebuah angka yang menyatakan seberapa besar tingkat kepuasan konsumen akan produk/jasa tertentu. Indeks yang biasa digunakan adalah metode CSI (Customer Satisfaction Index), metode Fishbein, dan metode Fishbein Extended.
  3. Pengukuran dengan Grafik Tampilan melalui grafik lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan, apalagi jik digunakan untuk membandingkan dua atau lebih produk/jasa. Cara pengukuran kepuasan konsumen menggunakan grafik antara lain Semantic Differential, Importance Performance Analysis (IPA), Multi Dimensional Scaling (MDS), dan Categorical Analysis.

     

No comments:

Post a Comment