Dua minggu yang lalu, saat Covid 19 baru menyerang beberapa provinsi di Indonesia saya membuat tulisan opini yang dikirim ke media masa. Namun tulisan ini ditolak. Berikut ini adalah tulisannya.
Presiden Jokowi akhirnya lebih memilih opsi pengetesan
masal dibandingkan lockdown. Opsi pengetesand masal dianggap lebih
menguntungkan dibandingkan lockdown yang membutuhkan biasa besar dan potensi
kerugian ekonomi yang juga lebih besar.
Namun dengan penyebaran Covid 19 yang sudah lebih luas
dibandingkan pada awal ditemukannya di Indonesia membuat kebijakan ini kurang
efektif. Apalagi pemerintah Jokowi akan lebih fokus kepada beberapa daerah saja
yang jumlah korbannya sangat banyak seperti DKI Jakarta. Kebijakan pengecekan
masala atau rapid test tidak akan menghambat penyebaran Covid 19 ke daerah lain
yang sampai saat ini belum terdampak Covid 19. Solusi yang lebih baik diambil
oleh pemerintah disamping dilakukannya rapid test adalah dengan mengambil opsi
isolasi daerah yang belum terdampak Covid 19.
Isolasi daerah akan mempersempit atau menghambat
penyebaran Covid 19. Sebagai contoh adalah beberapa provinsi di Pulau Sumatera
belum ditemukan kasus Covid 19. Wilayah-wilayah seperti ini sebaiknya
diterapkan isolasi daerah. Penduduk diwilayah tersebut masih bebas beraktivitas
seperti biasa, namun penduduk diluar provinsi yang masih zero kasus Covidnya
dilarang memasuki wilayah tersebut.
Untuk provinsi yang sudah terlanjur memiliki kasus
Covid 19 masih bisa dipilah-pilah lagi menurut wilayah kabupaten/kota. Seperti
halnya Provinsi Jawa Barat, masih banyak kabupaten/kota yang belum memiliki
kasus Covid 19. Kabupaten/kota tersebut layak kita lindungi dengan cara melarang
penduduk dari luar daerah memasuki kabupaten/kota tersebut.
Isolasi parsial beberapa wilayah di Indonesia yang
belum terdampak Covid 19 bisa mendudung penyelesaian wabah ini. Setidaknya
fokus wilayah pemerintah untuk membasmi Covid 19 jumlahnya tidak bertambah.
Sampai saat ini sudah ada 17 provinsi yang memiliki kasus Covid 19, artinya
dengan isolasi wilayah yang masih bebas Covid 19 pemerintah menghemat 17
provinsi yang belum terdampak Covid 19.
Provinsi-provinsi yang sudah terdampak Covid 19 pada
akhirnya akan ditest secara cepat oleh pemerintah dengan menggunakan skala
prioritas. Prioritas pertama daerah yang akan dilakukan test masal adalah DKI
Jakarta. Namun demikian, untuk mendukung pengetesan masal ini akan lebih
efektif jika pemerintah melakukan lockdown bagi provinsi yang akan ditest.
Dengan lockdown akan menjamin seluruh penduduk yang sudah terinfeksi corona
teridentifikasi.
Kekhawatiran lockdown akan mempengaruhi perekonomian
Indonesia bisa teratasi. Dengan pemilahan lockdown diharapkan bisa menjamin
keberlangsungan perkonomian Indonesia. Selain itu, dana yang dikeluarkan
pemerintah untuk memberikan subsidi bagi penduduk selama lockdown
berlangsung bisa lebih ditekan. Mengingat pada saat lockdown pemerintah
wajib menjamin keberlangsungan hidup warga negaranya. Pada skenario ini
pemerintah hanya akan menanggung biaya hidup penduduk yang wilayahnya di lockdown
total.
Berbicara masalah dana subsidi bagi penduduk dalam
pelaksanaan lockdown tidak bisa hanya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) saja. Tentu biaya yang dibutuhkan sangatlah besar. Momen
ini menjadi pembuktian apakah rakyat Indonesia benar-benar bersama-sama dengan
pemimpin bangsa melawan Covid 19. Bukti nyata yang seharusnya sudah mulai
muncul adalah penggalangan dana penanggulangan Covid 19. Saatnya orang-orang
yang memiliki pendapatan diatas rata-rata penduduk Indonesia berdonasi. Saatnya
bergotong royong untuk membantu pemerintah mengatasi bencana wabah ini, sebelum
kondisi Indonesia lebih parah.
Kita semua tidak mau permasalahan wabah Covid 19
diselesaikan karena bantuan dari negara lain atau dari WHO. Bukan berarti kita
tidak mau dibantu oleh negara lain, namun jika permasalahan wabah ini selesai
karena bantuan negara lain artinya penanganan Covid 19 di Indonesia paling
terbelakang dibandingkan negara lain mengingat hampir semua negara terpapar
virus ini. Kondisi ini juga menandakan start pemulihan perekonomian Indonesia
juga bakalan kalah cepat dibandingkan negara lain. Mari bersinergi dengan pemerintah
agar wabah ini segera teratasi.
No comments:
Post a Comment