Wednesday, December 4, 2019

Prestasi Sea Games dan Pertumbuhan Ekonomi


Sumber Gambar: www.tribunnews.com

Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara kembali bergulir. Ajang multi event yang diselenggarakan setia dua tahun ini pada tahun 2019 digelar di Filipina. Memasuki hari keempat penyelenggaraan Sea Games 2019, tuan rumah Filipina memimpin perolehan medali emas. Suatu hal yang lumrah dimana tuan rumah biasanya akan keluar sebagai juara umum. Keuntungan menjadi tuan rumah Sea Games adalah berhak menentukan cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan.

Pada perhelatan Sea Games kali ini, cabang olahraga futsal tidak dipertandingkan. Hal ini sejalan dengan ketidak populeran cabang sepak bola dinegara Filipina. Cabang Basket 3x3 yang menjadi andalan tuan rumah pertama kali digelar dalam ajang Sea Games. Berikut ini adalah klasemen sementara perolehan medali Sea Games sampai dengan tanggal 4 Desember 2019



Hasil sementara perolehan medali Sea Games 2019 setidaknya sampai hari keempat cukup mengejutkan. Klasemen sementara menunjukan Vietnam berada diurutan kedua dengan mengantongi 23 emas dan total 75 medali. Sedangkan Thailand yang beberapa edisi Sea Games terakhir selalu konsisten di dua besar, harus terlempar diposisi 6 klasemen dengan perolehan 11 emas,15 perak dan 22 perunggu.

Menjadi menarik untuk membahas negara Vietnam, yang mulai bangkit olahraganya sejak menjadi tuan rumah Sea Games pada tahun 2003. Sejak dihelatnya Sea Games pada tahun 1977,Vietnam tidak pernah masuk kedalam jajaran 3 besar klasemen akhir perolehan medali emas. Namun, menjadi tuan rumah Sea Games menjadi titik tolak Vietnam untuk mengembangkan atlet-atletnya. Kala menjadi tuan rumah, Vietnam sukses menjadi juara umum. Sejak saat itu, sampai dengan perhelatan Sea Games 2019 Vietnam konsisten duduk di 3 besar klasemen perolehan medali emas.

Lalu apa yang membuat Vietnam merajai pesta olahraga Asia Tenggara ini? salah satu jawabanya adalah perekonomian negara ini terus tumbuh dan tumbuh menuju negara maju. Berikut ini adalah data pertumbuhan ekonomi semester 1 6 negara Asean:

  

Grafik pertumbuhan 6 negara besar di Asia Tenggara tersebut menunjukan bahwa Vietnam memiliki pertumbuhan ekonomi pada paruh pertama Tahun 2019 lebih dari 6 persen, angka tersebut mengungguli negara-negara lainnya.

Berdasarkan data tersebut layak untuk diteliti lebih lanjut apakah memang benar kemajuan olahraga suatu negara berhubungan erat dengan kondisi perekonomian? Jika diamati secara kualitatif, para atlet dari negara Vietnam juga memiliki postur tubuh yang lebih besar dan tinggi dibandingkan perhelatan Sea Games sebelumnya.  Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh asupan gizi yang diterima olehpara atlet. 

Jika memang benar kemajuan ekonomi suatu bangsa berdampak signifikan terhadap prestasi olahraga, nampaknya Indonesia harus berbenah dari segi ekonomi terlebih dahulu sebelum memikirkan pembinaan olahraga. Penting untuk disadari lebih awal jika tidak ingin Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara Asean lainnya.

No comments:

Post a Comment

Prestasi Sea Games dan Pertumbuhan Ekonomi


Sumber Gambar: www.tribunnews.com

Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara kembali bergulir. Ajang multi event yang diselenggarakan setia dua tahun ini pada tahun 2019 digelar di Filipina. Memasuki hari keempat penyelenggaraan Sea Games 2019, tuan rumah Filipina memimpin perolehan medali emas. Suatu hal yang lumrah dimana tuan rumah biasanya akan keluar sebagai juara umum. Keuntungan menjadi tuan rumah Sea Games adalah berhak menentukan cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan.

Pada perhelatan Sea Games kali ini, cabang olahraga futsal tidak dipertandingkan. Hal ini sejalan dengan ketidak populeran cabang sepak bola dinegara Filipina. Cabang Basket 3x3 yang menjadi andalan tuan rumah pertama kali digelar dalam ajang Sea Games. Berikut ini adalah klasemen sementara perolehan medali Sea Games sampai dengan tanggal 4 Desember 2019



Hasil sementara perolehan medali Sea Games 2019 setidaknya sampai hari keempat cukup mengejutkan. Klasemen sementara menunjukan Vietnam berada diurutan kedua dengan mengantongi 23 emas dan total 75 medali. Sedangkan Thailand yang beberapa edisi Sea Games terakhir selalu konsisten di dua besar, harus terlempar diposisi 6 klasemen dengan perolehan 11 emas,15 perak dan 22 perunggu.

Menjadi menarik untuk membahas negara Vietnam, yang mulai bangkit olahraganya sejak menjadi tuan rumah Sea Games pada tahun 2003. Sejak dihelatnya Sea Games pada tahun 1977,Vietnam tidak pernah masuk kedalam jajaran 3 besar klasemen akhir perolehan medali emas. Namun, menjadi tuan rumah Sea Games menjadi titik tolak Vietnam untuk mengembangkan atlet-atletnya. Kala menjadi tuan rumah, Vietnam sukses menjadi juara umum. Sejak saat itu, sampai dengan perhelatan Sea Games 2019 Vietnam konsisten duduk di 3 besar klasemen perolehan medali emas.

Lalu apa yang membuat Vietnam merajai pesta olahraga Asia Tenggara ini? salah satu jawabanya adalah perekonomian negara ini terus tumbuh dan tumbuh menuju negara maju. Berikut ini adalah data pertumbuhan ekonomi semester 1 6 negara Asean:

  

Grafik pertumbuhan 6 negara besar di Asia Tenggara tersebut menunjukan bahwa Vietnam memiliki pertumbuhan ekonomi pada paruh pertama Tahun 2019 lebih dari 6 persen, angka tersebut mengungguli negara-negara lainnya.

Berdasarkan data tersebut layak untuk diteliti lebih lanjut apakah memang benar kemajuan olahraga suatu negara berhubungan erat dengan kondisi perekonomian? Jika diamati secara kualitatif, para atlet dari negara Vietnam juga memiliki postur tubuh yang lebih besar dan tinggi dibandingkan perhelatan Sea Games sebelumnya.  Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh asupan gizi yang diterima olehpara atlet. 

Jika memang benar kemajuan ekonomi suatu bangsa berdampak signifikan terhadap prestasi olahraga, nampaknya Indonesia harus berbenah dari segi ekonomi terlebih dahulu sebelum memikirkan pembinaan olahraga. Penting untuk disadari lebih awal jika tidak ingin Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara Asean lainnya.

No comments:

Post a Comment