Tuesday, August 4, 2020

Pengalaman Mengikuti East Java Economic Forum 2019 (Ejavec)



Ejavec merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Airlangga. Ejavec merupakan singkatan dari East Java Economic Forum. Ejavec pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014. Tahun 2019 merupakan penyelenggaraan yang ke 6. Forum ini merupakan ajang bagi peneliti, mahasiswa dan praktisi ekonomi memberikan sumbangsih saran untuk kemajuan perekonomian Jawa Timur melalui sebuah paper.
Tahun 2019 Ejavec menghadirkan Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) sebagai keynote speaker pada saat pembukaan acara. Emil mempaparkan tentang optimalisasi kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan sebagai salah satu aspek yang bisa meningkatkan pertunbuhan ekonomi Jawa Timur.

Setelah acara pembukaan selesai dilaksanakan, para peserta yang akan dibagi menjadi beberapa kelas untuk mempresentasikan papernya masing-masing di depan dewan juri.

Saya sendiri berkesempatan mempresentasikan sebuah paper yang saya susun bersama istri. Menggunakan tabel input-output yang sudah diupadate ke tahun 2018, kami memprediksi dampak investasi Industri agro dan non agro di Jawa Timur terhadap pertumbuhan ekonomi. Menyajikan paper dengan cukup percaya diri rupanya kami mendapatkan hantaman pertanyaan yang begitu detail. Sempat diragukan oleh salah satu juri tentang originalitas penelitian yang kami tulis, tidak membuat kami patah arang. Kami memaparkan bukti-bukti originalitas dari paper yang kami susun. Di akhir presentasi, salah satu juri menyemangati kami dengan menyatakan apresiasi penyusunan paper kami.

Hasil presentasi yang kurang memuaskan membuat kami tidak terlalu berharap mendapatkan posisi di akhir acara konferensi. Betul saja, di hari kedua konferensi menyajikan para grand finalis kandidat kuat paper yang masuk 3 besar. Para peserta yang papernya masuk nominasi 3 besar akan melakukan presentasi dihadapan seluruh peserta dan dewan juri.


Dan bisa ditebak, nama kami tidak masuk ke dalam jajaran peserta grand final. Namun demikian, rasanya sudah cukup bangga bisa menjadi salah satu peserta di forum yang terhormat ini. Meskipun tidak masuk grand final. Paper-paper yang disajikan dalam babak grand final memang sangat menarik. Nuelda, salah satu peserta yang masuk grand final memaparkan tentang tingkat pengembalian pendidika yang mengkaji teori human capital. Beberapa peserta grand final lainnya mengkaji tentang kemiskinan tekhnologi.

Setelah menyelesaikan acara grand final, ternyata acara city tour tidak bisa dilaksanakan dikarenakan waktu yang terbatas. Akhirnya peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti acara penutupan di Aula Bank Indonesia.


Sebelum acara penutupan dimulai, para peserta dijamu dengan makan malam. Beberapa menu disajikan untuk memenuhi lambung peserta hehe. Setelah acara perjamuan makan malam, peserta diarahkan untuk memasuki auditorium yang ada di Bank Indonesia. Sambil menunggu para petinggi Bank Indonesia dan Unair, peserta dihibur dengan grup Band yang menyajikan lagu-lagu terbaru.


Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pengumuman pemenang akan segera diumumkan. Ejavec memberikan hadiah yang cukup besar bagi para pesertanya. Total hadial pada tahun 2019 mencapai 142 juta rupiah. Beberapa hadiah hiburan disedikan seperti like instagram terbanyak dan 10 penanya terbaik.
Gambar diatas merupakan pemenang 5 besar like terbanyak postingan foto di IG. Kelima peserta yang mendapatkan like terbanyak mendapatkan like berkisar 90-300 like. Hadiah yang didapat cukup menarik, yaitu 250.000 rupiah dalam bentuk uang elektronik.

Setelah penyerahan hadiah hiburan dari like terbanyak, selanjutnya adalah penyerahan hadiah 10 penanya terbaik. Pada sesi ini, saya maju kedepan untuk mengambil hadiah berupa uang elektronik sebesar 250.000 mewakili istri saya yang sudah pulang duluan. Mendapatkan hadiah hiburan semakin membuat saya yakin, paper yang kami susun tidak mendapatkan peringkat yang baik, karena diawal penyelenggaran, mc mengatakan bahwa untuk pemerataan hadiah bagi seluruh peserta maka para peserta yang papernya masuk peringkat 10 besar dan 3 besar tidak akan mendapatkan hadiah hiburan. Namun saya tetap berdoa kepada ALLAH SWT agar keajaiban bisa terjadi.

Tibalah saatnya pengumuman 10 paper terbaik. Satu persatu paper dan penyusunan di sampaikan oleh ketua panitia. Tidak terasa sudah 8 nama sudah disebutkan, artinya tinggal 2 tempat tersisa untuk mendapatkan hadiah 10 paper terbaik. Nama saya dan istri belum dikumandangkan ketua panitia. Badan saya sudah lemas, jantung berdetak lebih kencang.


Puji Syukur atas nikmat yang ALLAH SWT berikan. Akhirnya nama saya beserta istri disebutkan dinomor 9. Detak jantung saya perlahan berdetak normal, dalam hati terus mengucap syukur. Sangat tidak mengira paper kami masuk kedalam jajaran 10 besar terbaik. Sayapun langsung memberikan kabar gembari ini kepada istri yang sedang perjalanan pulang menggunakan kereta api. Lumayan, 10 besar berhak mengantongi 2,5 juta rupiah.

Pada gelaran ejavec 2020 yang akan datang, hadiah yang dijanjikan lebih besar dari tahun lalu. Ayo kirimkan paper terbaik kalian di Ejavec 2020. Semoga sukses





No comments:

Post a Comment

Pengalaman Mengikuti East Java Economic Forum 2019 (Ejavec)



Ejavec merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Airlangga. Ejavec merupakan singkatan dari East Java Economic Forum. Ejavec pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014. Tahun 2019 merupakan penyelenggaraan yang ke 6. Forum ini merupakan ajang bagi peneliti, mahasiswa dan praktisi ekonomi memberikan sumbangsih saran untuk kemajuan perekonomian Jawa Timur melalui sebuah paper.
Tahun 2019 Ejavec menghadirkan Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) sebagai keynote speaker pada saat pembukaan acara. Emil mempaparkan tentang optimalisasi kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan sebagai salah satu aspek yang bisa meningkatkan pertunbuhan ekonomi Jawa Timur.

Setelah acara pembukaan selesai dilaksanakan, para peserta yang akan dibagi menjadi beberapa kelas untuk mempresentasikan papernya masing-masing di depan dewan juri.

Saya sendiri berkesempatan mempresentasikan sebuah paper yang saya susun bersama istri. Menggunakan tabel input-output yang sudah diupadate ke tahun 2018, kami memprediksi dampak investasi Industri agro dan non agro di Jawa Timur terhadap pertumbuhan ekonomi. Menyajikan paper dengan cukup percaya diri rupanya kami mendapatkan hantaman pertanyaan yang begitu detail. Sempat diragukan oleh salah satu juri tentang originalitas penelitian yang kami tulis, tidak membuat kami patah arang. Kami memaparkan bukti-bukti originalitas dari paper yang kami susun. Di akhir presentasi, salah satu juri menyemangati kami dengan menyatakan apresiasi penyusunan paper kami.

Hasil presentasi yang kurang memuaskan membuat kami tidak terlalu berharap mendapatkan posisi di akhir acara konferensi. Betul saja, di hari kedua konferensi menyajikan para grand finalis kandidat kuat paper yang masuk 3 besar. Para peserta yang papernya masuk nominasi 3 besar akan melakukan presentasi dihadapan seluruh peserta dan dewan juri.


Dan bisa ditebak, nama kami tidak masuk ke dalam jajaran peserta grand final. Namun demikian, rasanya sudah cukup bangga bisa menjadi salah satu peserta di forum yang terhormat ini. Meskipun tidak masuk grand final. Paper-paper yang disajikan dalam babak grand final memang sangat menarik. Nuelda, salah satu peserta yang masuk grand final memaparkan tentang tingkat pengembalian pendidika yang mengkaji teori human capital. Beberapa peserta grand final lainnya mengkaji tentang kemiskinan tekhnologi.

Setelah menyelesaikan acara grand final, ternyata acara city tour tidak bisa dilaksanakan dikarenakan waktu yang terbatas. Akhirnya peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti acara penutupan di Aula Bank Indonesia.


Sebelum acara penutupan dimulai, para peserta dijamu dengan makan malam. Beberapa menu disajikan untuk memenuhi lambung peserta hehe. Setelah acara perjamuan makan malam, peserta diarahkan untuk memasuki auditorium yang ada di Bank Indonesia. Sambil menunggu para petinggi Bank Indonesia dan Unair, peserta dihibur dengan grup Band yang menyajikan lagu-lagu terbaru.


Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pengumuman pemenang akan segera diumumkan. Ejavec memberikan hadiah yang cukup besar bagi para pesertanya. Total hadial pada tahun 2019 mencapai 142 juta rupiah. Beberapa hadiah hiburan disedikan seperti like instagram terbanyak dan 10 penanya terbaik.
Gambar diatas merupakan pemenang 5 besar like terbanyak postingan foto di IG. Kelima peserta yang mendapatkan like terbanyak mendapatkan like berkisar 90-300 like. Hadiah yang didapat cukup menarik, yaitu 250.000 rupiah dalam bentuk uang elektronik.

Setelah penyerahan hadiah hiburan dari like terbanyak, selanjutnya adalah penyerahan hadiah 10 penanya terbaik. Pada sesi ini, saya maju kedepan untuk mengambil hadiah berupa uang elektronik sebesar 250.000 mewakili istri saya yang sudah pulang duluan. Mendapatkan hadiah hiburan semakin membuat saya yakin, paper yang kami susun tidak mendapatkan peringkat yang baik, karena diawal penyelenggaran, mc mengatakan bahwa untuk pemerataan hadiah bagi seluruh peserta maka para peserta yang papernya masuk peringkat 10 besar dan 3 besar tidak akan mendapatkan hadiah hiburan. Namun saya tetap berdoa kepada ALLAH SWT agar keajaiban bisa terjadi.

Tibalah saatnya pengumuman 10 paper terbaik. Satu persatu paper dan penyusunan di sampaikan oleh ketua panitia. Tidak terasa sudah 8 nama sudah disebutkan, artinya tinggal 2 tempat tersisa untuk mendapatkan hadiah 10 paper terbaik. Nama saya dan istri belum dikumandangkan ketua panitia. Badan saya sudah lemas, jantung berdetak lebih kencang.


Puji Syukur atas nikmat yang ALLAH SWT berikan. Akhirnya nama saya beserta istri disebutkan dinomor 9. Detak jantung saya perlahan berdetak normal, dalam hati terus mengucap syukur. Sangat tidak mengira paper kami masuk kedalam jajaran 10 besar terbaik. Sayapun langsung memberikan kabar gembari ini kepada istri yang sedang perjalanan pulang menggunakan kereta api. Lumayan, 10 besar berhak mengantongi 2,5 juta rupiah.

Pada gelaran ejavec 2020 yang akan datang, hadiah yang dijanjikan lebih besar dari tahun lalu. Ayo kirimkan paper terbaik kalian di Ejavec 2020. Semoga sukses





No comments:

Post a Comment