Beberapa
waktu yang lalu, Badan Pusat Statistik kembali merilis angka Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) tahun 2016. Hasilnya,
nilai IPM Indonesia tahun 2016 sebesar 70,18, angka tersebut meningkat sedikit
jika dibandingkan tahun 2015 (69,55). Peningkatan nilai IPM yang sedikit
tersebut rupanya memberikan makna yang besar, pasalnya nilai IPM antara 70
sampai dengan 80 masuk kategori tinggi, sedangkan sebelumnya Indonesia masuk
kategori Negara dengan nilai IPM sedang.
Nilai IPM
itu sendiri dihitung berdasarkan 3 variabel yaitu angka harapan hidup,
rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita. Mari kita simak keadaan 3
variabel tersebut:
- Angka Harapan Hidup
Secara
umum manusia Indonesia memiliki harapan hidup sampai dengan umur 70,90 tahun.
Meningkat tipis jika dibandingkan tahun lalu (70,78 tahun). Jika dilihat
menurut provinsi, penduduk Provinsi Yogyakarta memiliki angka harapan hidup
paling tinggi yaitu 74,71 tahun dan
penduduk Provinsi Sulawesi Barat memiliki angka harapan hidup paling rendah
yaitu 64,31 tahun.
Terlepas
dari umur yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, namun secara akademisi Angka
harapan hidup ini sangat erat kaitannya dengan fasilitas kesehatan yang
tersedia. Terbukti dengan data angka harapan hidup provinsi-provinsi di Pulau
Jawa cenderung lebih besar dibandingkan provinsi-provinsi luar Pulau Jawa.
2.
- Rata-rata
Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah
Rata-rata
penduduk Indonesia bersekolah tahun 2016 adalah 7.95 tahun. Artinya mayoritas
penduduk Indonesia hanya belajar sampai dengan kelas 2 SMP/sederajat. Keadaan
ini sebetulnya menjadi pekerjaan rumah pemerintah mengingat angka harapan lama
sekolah penduduk Indonesia adalah 12,72 tahun yang memiliki makna penduduk
Indonesia berharap paling tidak meluluskan pendidikan jenjang SMA/Sederajat.
Semoga beberapa tahun kedepan nilai rata-rata lama sekolah dengan harapan lama
sekolah mendekati sama.
Jika
dilihat menurut Provinsi, rata-rata lama sekolah tertinggi berada di Provinsi
DKI Jakarta (10,88 tahun) dan paling rendah
berada di Provinsi Papua (6,15 tahun). Kondisi ini sebetulnya cukup
miris, mengingat pemerintah menggratiskan biaya pendidikan sampai jenjang
SMA/sederajat.
- Pengeluaran Setiap Orang dalam satu tahun
Pada
tahun 2016, pengeluaran setiap penduduk dalam satu tahun sebesar 10,42 juta
rupiah. Nilai tersebut lebih besar 270 ribu rupiah jika dibandingkan tahun
2015.
Pengeluaran
setiap penduduk paling besar berada di Provinsi Kepulauan Riau (13,36
juta/tahun) dan paling rendah berada di Provinsi Papua (6,64 juta). Sumber: www.bps.go.id
Dari
ketiga variabel tersebut menggambarkan bahwa meskipun IPM Indonesia sudah naik
level menjadi kategori tinggi, namun pendidikan manusia Indonesia masih sangat
perlu ditingkatkan.
No comments:
Post a Comment